Mengalih Ejaan Bahasa ke Rutisan Cakep
Artikel ini ditulis dalam Bahasa, untuk artikel dalam Cakep Malayu dapat dilihat di sini!
Berikut adalah panduan dalam mengalih ejaan bahasa Melayu dan bahasa Indonesia ke rutisan cakep Malayu.
Baca juga: Cara Pengucapan Cakep Malayu
Akhiran -ku, -mu, -nya, dipisah
bahasa : cakep
hidupku : hidup ku
rumahnya : rumah ɲa
halaman kalian : halaman mu
tanahmu : tanah kau
ayahmu : ayah kau
'ny' dieja 'ɲ'
nyamuk : ɲamuk
banyak : baɲak
'ng' dieja 'ŋ'
perang : peraŋ
tangan : taŋan
'e' pada ter-, ber-, per-, meN-, peN-, se- dieja 'a'
termakan : tarmakan
perikanan : parikanan
berdua : bardua
menyapu : maɲapu
penumbuk : panumbuk
semalam : samalem
Semua 'e' terbuka (/ɛ/) dieja dan dibaca /i/
bahasa : cakep
memang : mimaŋ
lecak : licak
nenek : niniʔ
remeh : rimih
Semua 'o' dieja 'u'
bahasa : cakep
keropok : kerupuk
obat : ubat
rosak : rusak
orang : uraŋ
tolong : tuluŋ
terong : tiruŋ
kosong : kusuŋ
Beberapa huruf 'a' penultimate (hujung kedua dari belakang) dieja dengan 'e' mengikuti dialek Melayu Bangka dan Melayu Jakarta, namun tetap dibaca /a/
datang : dateŋ
malam : malem
dapat : dapet
benar : bener
lemas : lemes
Ingat! tidak semua 'a' penultimate berubah jadi 'e'
jalan : jalan (bukan jalen)
bulan : bulan (bukan bulen)
lambat : lambat (bukan lambet)
besar : besar (bukan beser)
cemas : cemas (bukan cemes)
Sehingga perlu diingat mana yang dieja dengan 'a' dan mana yang 'e'.
-lah dieja 'dah' namun tetap dibaca /lah/. Penulisannya dipisah dari kata dasarnya
bahasa : cakep
cucilah : basuh dah
majulah : maju dah
jayalah : barcapay dah
Huruf 'r' pada awal kata dasar yang bertemu dengan awalan ter-, ber-, dan per- tetap dipertahankan
bahasa : cakep
berumah : barrumah
beratus tahun : barratus tahun
perumahan : parrumahan
terangsang: tarraŋsaŋ
teretas : tarretas
Beberapa kata yang dieja dengan 'k' di hujung dalam bahasa dieja dengan 'ʔ' dalam cakep
tidak : tidaʔ
tak : taʔ
kakak : kakaʔ
emak : emaʔ
datuk : datuʔ
nenek : niniʔ
Namun, tidak semua 'k' hujung dieja dengan 'ʔ'
anak : anak (bukan anaʔ)
baɲak : baɲak (bukan baɲaʔ)
semak : semak (bukan semaʔ)
Sehingga perlu diingat mana yang dieja dengan -k dan mana yang -ʔ.
Beberapa ejaan irregular lainnya
'delapan/lapan' dieja 'duaalapan' namun dibaca /lapan/
'sembilan' dieja 'saambilan', dibaca /səmbilan/ dengan menipiskan bunyi /b/-nya.