Artikel ini ditulis dalam Bahasa, untuk artikel dalam Cakep Malayu dapat dilihat di sini!

Hah saada parcakep!

Apa kabar hari ini? kami harap kalian sehat selalu. Pernahkah anda terpikir untuk memberi nama anak anda dengan perkataan asli Melayu? Memberi nama anak dengan perkataan asli Melayu adalah salah satu bentuk kecintaan kita terhadap budaya Melayu dan bentuk rasa bangga kita sebagai orang Melayu. Seperti bangsa-bangsa lain yang bangga dan tidak segan-segan menamai anaknya dengan perkataan asli bahasa mereka. Sebut saja bangsa Cina, Korea, dan Arab yang hampir selalu menamai anak mereka dengan perkataan asli bahasa mereka. Pula orang-orang Jerman yang menamai anaknya dengan bahasa asli Jerman seperti Einstein (Sebuah Batu), Wolfgang (Jalan Serigala), Friedrich (Pemimpin Damai), dan lain-lain. Beberapa nama orang Inggris pun berasal dari perkataan asli Inggris, seperti Potter (Juru Periuk/Tukang Pot), Longbottom (Lembah Panjang), William (will+helma: helm harapan, topi keledar harapan), dan sebagainya.

Sebenarnya beberapa perkataan asli Melayu sudah cukup umum dipakai untuk nama, seperti Bunga, Bulan, Mayang, Bintang, Galang, Bujang, dan lain-lain. Beberapa nama tokoh dalam cerita rakyat Melayu juga ada yang memakai perkataan asli Melayu seperti Hang Tuah, Pahit Lidah, Mata Empat, Mayang Mangurai, Pinang Masak, Bawang Putih, Bawang Merah, Sedaro Putih, Orang Kayo Hitam, berbagai nama Mambang: Mambang Hijau, Mambang Laut, dan sebagainya. Di sini kami menyediakan lebih banyak perkataan Melayu yang dapat dijadikan inspirasi untuk nama anak. Perkataan di bawah dieja menurut Cakep Malayu.

Baca juga: Daftar Nama-nama Tokoh dalam Cerita Rakyat Melayu yang Berasal dari Perkataan Sebenar Melayu 

Nama Netral Gender

Nama netral gender adalah nama yang dapat diberikan kepada laki-laki maupun perempuan.

Nama objek alam: Angin, Air, Api, Tanah, Mataari, Bintang, Gunung, Tasik, Laut, Siari, Sinar, Singar, Jalan, Puncak, Lubuk, Banua

Nama tumbuhan dan bagian tumbuhan: Serdang, Nipah, Nibung, Jaluang, Akar, Sulur, Ara, Nyiur, Pinang

Nama Binatang dan bagian tubuhnya: Helang, Hiu, Kepak, Sayap

Urutan: Esa, Dua, Telu, Empat, Lima, Tujuh, dst

Nama bagian tubuh dan benda terkait: Mati, Hati, Hadep, Paras, Isi, Sumanget, Nyawa, Diri, Hulu, Barhulu, Lidah, Darah, Jari, Siku

Nama Warna: Hitem, Kelabu

Nama hubungan kekeluargaan: Anak, Cucu, Datuk

Kata Kerja: Rentang, Baring, Lentang, Tumbuh, Alap, Ambil, Inget, Pancar, Ulih, Ayun, Alun, Rekah, Pacak, Injek, Kelatuk, Guraw, Kelakar, Ungap, Jungap, Juru, Sanggah, Baris, Jelaw, Tunjang, Sandar, Tumbuk, Lilit

Kata Sifat: Panjang, Sungguh, Bener, Betul, Kaya, Raya, Limpah, Rambung, Tukuh, Pinter, Katung, Sayang, Gayut, Gerayut, Gantung, Cakep, Manis, Tawar, Tabar, Pedes, Tunak, Sejuk, Panas, Sadar, Damay

Kata Benda lainnya: Seliri, Depan, Balay, Sudu, Pinggan, Lungkum, Bara, Barang, Anu, Anung, Talang, Gelung

Kata lainnya: Depan, Apa, Itu, Ini, Inan, Juruh, Sira, Garem, Babah, Kaban, Pantun, Si, Kutak, Mari

Nama Perempuan

Nama untuk perempuan biasanya berhubungan dengan sesuatu yang lembut.

Nama objek alam: Bulan

Nama tumbuhan dan bagian tumbuhan: Mayang, Bunga, Beras, Tales, Kembang

Nama Binatang dan bagian tubuhnya: Impay, Gelatik, Tiung

Nama bagian tubuh dan benda terkait: Rambut, Kiray, Alis, Paras, Piŋgul, Lali.

Nama Warna: Mairah, Kuning, Hijaw, Jingga,

Berhubungan dengan hati/perasaan: Santi, Tahanti, Tenti, Kahasih

Nama hubungan kekeluargaan: Ibu, Dara, Tina, Ina, Inang, Induk, Gadis

Kata Kerja:  Sembah, Basuh, Uray, Timang, Tari, Linggang, Selia, Tili, Tilik

Kata Sifat: Uras, Kilaw, Gumulay, Lentik, Cantik, Iluk, Riang, Lempay, Lemah, Lembut, Mekar, Rampay

Kata Benda lainnya: Indang, Lilin

Kata lainnya: Jeluntay, Untay, Utas, Saini, Saana, Sainan, Parmata, Ana

Kesan feminin dapat diperkuat dengan menambah akhiran -a / -na (dari batina), atau -i / -ni (dari bini). Dengan penambahan akhiran ini, nama netral dan feminin dapat menjadi lebih feminin, bahkan nama maskulin pun dapat berubah menjadi feminin.

Contoh

Bulan (feminin) : Bulana (feminin)

Gelung (netral) : Geluna (feminin)

Kaya (netral) : Kayani (feminin)

Manis (netral) : Manisa (feminin)

Tarung (maskulin) : Taruni (feminin)

Lantar (maskulin) : Lantari (feminin)

Nama Laki-laki

Nama untuk laki-laki biasanya berhubungan dengan sesuatu yang keras atau ketegasan.

Nama objek alam dan hal terkait: Deru, Gumuruh, Halilintar, Kilat, Petir, Guntur, Ribut, Baday, Tanah, Awan, Langit, Labang

Nama tumbuhan dan bagian tumbuhan: Kaiw (Kayu), Pulay, Piyay, Jeruju, Umbut

Nama Binatang dan bagian tubuhnya: Harimau, Gatih, Limaan, Cakar

Nama bagian tubuh dan hal terkait: Hidup, Tapak, Tampang, Usar, Pusat, Huluan, Udi, Udian

Pangkat sosial: Ayah, Bujang, Latama, Hulubalang, Panglima, Urang, Rang, Hang

Kata Kerja: Turut, Taruh, Tarung, Kalahi, Sambut, Jerang, Serang, Gantung, Cuncung, Junjung, Pancat, Tualang, Tutup, Cancang, Cacak, Tancep, Sergak, Lengak, Dengak, Rutuk, Tupang, Suduk, Saɲjung.

Kata Sifat: Julang, Tegep, Tegar, Deras, Lebat, Juntay, Gerung, Gaung, Girang, Seneng, Santun, Sahupan, Tegas, Keras, Teras, Tampan, Gagah, Laga, Kacak, Pahit, Liat, Kejal.

Kata Benda lainnya: Carik, Kalang, Galang, Ranja, Batu, Pancang, Tunggak

Kata lainnya: Derap, Satu, Lantar, Tingkah, Galak.

Kesan maskulin dapat diperkuat dengan menambah akhiran -ki (dari laki), -ma (dari latama), -yah (dari ayah), atau -an/-uan (dari tuan). Dengan penambahan akhiran ini nama netral dan maskulin dapat menjadi lebih maskulin, bahkan nama feminin pun dapat berubah menjadi maskulin.

Contoh

Bunga (feminin) : Bungama (maskulin)

Gelung (netral) : Geluyah (maskulin)

Tari (feminin) : Tariki (maskulin)

Manis (netral) : Maniki (maskulin)

Keras (maskulin) : Kerayah (maskulin)

Indang (feminin) : Indauan (maskulin)

Perkataan di atas tentu hanyalah sebagian kecil dari perkataan Melayu yang dapat dijadikan nama anak. Ingat, nama adalah doa. Oleh karenanya, alangkah baiknya jika nama yang diberikan pun memiliki arti yang baik.

Beberapa Tips dan Panduan dalam Memberi Nama dengan Perkataan Melayu

Terdiri dari dua kata

Nama orang Melayu biasanya terdiri dari dua kata. Nama keluarga (nama belakang) bukanlah hal yang wajib dalam budaya Melayu. Namun bila anda ingin menyematkan nama keluarga, baiknya nama pemberian terdiri dari dua kata dan ditambahkan satu kata nama belakang, sehingga menjadi tiga kata.

Kata Benda + Kata Sifat

Bila kita lihat nama-nama tokoh cerita Melayu seperti Mayang Mangurai, Pinang Masak, Urang Kaya Hitam, Hang Tuah terlihat bahwa nama biasanya diawali dengan kata benda dan diikuti dengan kata sifat. Maka, kita dapat meniru pola yang sama. Contoh beberapa paduan nama;

Bunga Rampay (perempuan)

Galang Tampan (laki-laki)

Kayu Manjulang (laki-laki)

Bulana Manyinar (perempuan)

Bujang Deras (laki-laki)

Dara Hijaw (perempuan)

Ranja Sayang (laki-laki)

Kata Sifat + Kata Benda

Contoh nama tokoh Melayu yang memakai format ini adalah Pahit Lidah. Contoh beberapa paduan nama dengan format ini

Iluk Bunga (perempuan)

Gaung Hidup (laki-laki)

Lempay Mayang (perempuan)

Cantika Lilin (perempuan)

Sungguh Hati (netral)

Format nama lainnya:

Kata Kerja + Kata Benda

Sergak Gatih (laki-laki)

Tarung Kilat (laki-laki)

Sanggah Nibung (laki-laki)

Tari Inay (perempuan)

Kata Benda + Kata Benda

Deru Angin (laki-laki)

Sinar Bulan (perempuan)

Kata kerja + kata sifat

Sanjung Jujur (laki-laki)

Julang Tualang (laki-laki)

Linggang Riang (perempuan)

Junjung Santun (netral)

kata sifat + kata benda

Bener Gaway (netral)

Uras Sembah (netral)

Lemah Ayuni (perempuan)

Kacak Tampang (laki-laki)

kata sifat + kata sifat

Cantik Maekar (perempuan)

Limpah Damay (netral)

Gerung Gagah (laki-laki)

Itulah beberapa daftar inspirasi nama-nama yang berasal dari perkataan sebenar Melayu. Tentu anda dapat mengkreasikan nama sebenar Melayu buatan anda sendiri yang dapat diberikan kepada anak anda atau anak saudara anda nantinya. Marilah kita bangga menjadi rumpun orang Melayu dan lebih mencuatkan lagi identitas kita sebagai Pemelayu (rumpun orang Melayu). Terima kasih telah membaca, hendaklah engkau sehat selalu, sembah dikau 🌺.

Baca juga: Daftar Nama-nama Tokoh dalam Cerita Rakyat Melayu yang Berasal dari Perkataan Sebenar Melayu